Kamis, 02 Januari 2014

TULISAN 16


Tahun Depan Ekonomi Membaik, Waktunya BI Turunkan BI Rate
Merdeka.com - Tahun depan diyakini sebagai tahun baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono memproyeksi ekonomi nasional bisa tumbuh 6 persen tahun depan.
"Pertumbuhan tahun ini memang 5,8 persen, karena memang tidak mungkin tumbuh di 6 persen. Tapi tahun depan masih ada kemungkinan tumbuh di angka 6 persen, paling jelek 5,9 persen, papat Tony di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11).
Tony juga optimis inflasi tahun depan akan berada di kisaran angka 5,5 persen hingga 6 persen. Sebab, tahun depan pemerintah tidak mungkin kembali menerapkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diakui menjadi pemicu terdongkraknya inflasi tahun ini.
"Tahun depan tidak terjadi lagi inflasi sebesar tahun ini, 9 persen, di atas 8 persen lah. Pemerintah tidak punya beban kenaikan harga BBM. Tahun depan, inflasi 5,5 persen hingga 6 persen," papar Tony.
Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang cukup optimis tahun depan, bisa menjadi stimulus bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sekaligus mendorong pertumbuhan kredit perbankan ke kisaran angka 20 persen.
"Dengan kondisi seperti ini, harapannya paling tidak BI rate 7 persen, syukur-syukur bisa di bawah itu. Ekspansi kredit bisa kembali normal dekati level 20-19 persen," ungkap Tony.
Sumber              :
Tanggal Kutip   : 24 November 2013
Analisis             :
Dalam bacaan diatas Tony mengatakan bahwa ppertumbuhan ekonomi tahun depan  akan membaik sekitar 5,8 persendan inflasi juga akan berada di kisaran angka 5,5 persen hingga 6 persen sebab tahun depan pemerintah tidak mungkin kembali menerapkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM).Menurut Beliau pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang cukup optimis untuk tahun depan akan  menjadi stimulus baik bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan  (BI rate) sekaligus mendorong pertumbuhan kredit perbankan ke kisaran agka 20 persen .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar