Rupiah Diprediksi Melemah Rp
11.738-Rp 11.692 per USD
Merdeka.com
- Laju nilai tukar rupiah akan kembali
terperosok setelah pelaku pasar langsung merespon negatif hasil pertemuan
Federal Open Market Committee (FOMC). Rupiah diperkirakan berada di bawah target
support Rp 11.625 per USD dan bakal bergerak di rentang Rp 11.738-Rp 11.692 per
USD (kurs tengah BI).
Rapat ini
masih mensinyalkan akan adanya pengurangan stimulus ketika kondisi AS mulai
pulih, kata Analis Trust Securities Reza Priyambada, Jumat (22/11).
Namun
demikian lanjut Reza The Fed juga mengatakan masih akan melakukan kebijakan
moneter yang akomodatif hingga tercapai target pertumbuhan ekonomi dan lapangan
kerja sesuai target.
Dengan
hasil tersebut, dolar AS langsung tancap gas meninggalkan Rupiah yang masih di
jurang pelemahan. Depresiasi Rupiah juga terimbas oleh pelemahan yen Jepang
yang juga mempengaruhi mata uang Asia Pasifik lainnya.
Sumber :
Tanggal Kutip : 24 November 2013
Analisis : Dalam
bacaan diatas dikatakan bahwa nilai Rupiah diprediksikan akan semakin melemah
setelah pelaku pasar langsung merespon negatif
hasil pertemuan Federal Open Market Committee.Masalah ini masih
mensiyalkan bahwa akan adanya pengurangan stimulus .Reza The Fed mengatakan
bahwa,”masih akan melakukan kebijakan moneter yang akan akomodatif hingga
tercapai target pertumbuhan ekonomi dan lapangab kerja sesuai target yang
diinginkan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar