Perekonomian Di Indonesia
Optimisme
bahwa Perekonomian Indonesia akan meningkat pesat kali ini disuarakan oleh
Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika Hadir Talk Show bertema Optimisme Pemuda
menuju Indonesia yang Bersinar, Semangat Kebangsaan dalam Membangun kemandirian
Teknologi Energi, Di Gedung Pusat Robotika ITS.
Dahlan
mengatakan Optimisme tersebut disela – sela acara yang dihadiri 1.600 orang
dalam acara yang dihelat oleh BEM ITS. Dahlan juga memberikan kredit poin
penting perkembangan perekonomian pada tahun 2011 kemaren, yang menyalib
perekonomian Belanda, salah satu negara maju di Eropa. Sebagai catatan, Dahlan
menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi belanda tahun lalu sebesar USD 700 Miliar
sedangkan Indonesia adalah USD 800 miliar.
“Tahun
depan Kemampuan Pasar Modal perekonomian Indonesia akan mengalahkan Singapura
“. Ujar Dahlan. Dahlan Iskan sendiri kurang setuju dengan tanggapan pesimis
yang dihembuskan berbagai kalangan termasuk media masa tanah air. Sebab Pesimis
sama dengan rasa takut, sebab sama – sama menyebar dan menular ke masyarakat.
Dahkan juga berkata, bahwa Optimisme juga sama, akan menyebar sehingga bagi
kita lebih baik Optimis dari pada pesimis.
Namun
tantangan Indonesia terutama adalah Infrastruktur yang harus mendukung untuk
meningkatkan keuntungan dan tidak terjadi pemborosan serta lebih efektif dan
efisien. Beberapa Infrastruktur yang menjadi target Pemerintah antara lain
adalah Pembangunan baru di Kuala Tanjung dan kemampuan pelabuhan Dumai yang
perlu di Upgrade yaitu alat pengisi minyak kelapa sawit.
Contoh
yang paling nyata menurut Dahlan adalah Optimisme yang di miliki oleh rakyat
Tiongkok, dari desa sampai kota Metropolitan di negri panda tersebut, rakyatnya
tetap optimisme akan masa depan negri mereka.Hasilnya, perekonomian Tiongkok meningkap
pesat dan menjadi raksasa dunia saat ini. Kemampuan Tiongkok diperkirakan pakar
ekonomi akan menyalip Amerika Serikat pada 2016.
Kebangkitan
Tiongkok ditambahkan Dahlan adalah hasil dari Optimisme rakyat Tiongkok dan
didukung dengan Fokus dan Kerja Keras. Dengan penduduk 1,3 Miliar, dan bekerja
dengan tujuan yang sama dan optimisme, penduduk 1,3 miliar tersebut membuat
Negri panda tersebut bangkit dari keterpurukan. Satu hal yang patut di contoh
Negara kita yang penduduknya mencapai 250 juta jiwa.
Dalam
acara di Gedung robotika ITS tersebut, Dahlan juga menjawab beberapa pertanyaan
dari beberapa Mahasiswa. Salah satu pertanyaan adalah dari Ardy, Mahasiswa
Jurusan Sistem Informasi ITS. Ardy bertanya, apakah pantas atau tidak Hukuman
mati diterapkan pada Koruptor Di Indonesia. Dahlan menganggapi bahwa Hukuman
mati belum terlalu perlu diterapkan di indonesia, namun diharapkan dengan
pembuktian terbalik atau pasal pencucian uang saja sudah cukup menjerat para
pelaku Koruptor. ” kalau di Tiongkok koruptor kelas kakap yang di hukum mati”
Ujar Dahlan.
Sikap
Nasionalisme Modern menurut Dahlan harus diterapkan proporsional agar bangsa
ini tidak anggap remeh oleh bangsa lain. Sebab komitmen atau perjanjian antar
suatu negara harus disepakati supaya bangsa ini tidak dianggap “gedabrus”,
ingkar terhadap janji yang telah disepakati bersama. Sikap melemparkan
kesalahan kepada bangsa lain adalah suatu contoh sikap pemistis yang sedemikian
mengakar di benak rakyat indonesia akibat dari media masa dan tokoh masyarakat
yang “dikit – dikit” menyalahkan negara – negara Barat, terutama Amerika
Serikat.
Dampak
dari berita negatif juga menjadi permasalahan terutama berita di televisi, yang
menurut Presiden BEM ITS perlu diubah. Dan oleh karena itu, kita perlu
menyebarkan Optimisme di masyarakat lewat jejaring sosial seperti Twitter dan
Facebook seperti tema yakni “Indonesia Bersinar”.
Dalam
acara di Pusat Robotika ITS tersebut juga di pamerkan hasil karya lokal
Indonesia dan diharapkan mampu bersaing dengan produk luar. ” Hal itu akan
menjadi bukti nyata bahwa Orang Indonesia bisa berkarya”. Ujar Presiden BEM
ITS, Imron Gozali. Sumber
: koran Jawa Pos
Tanggal Kutip : 24
November 2013
Analisis :
Dalam bacaan diatas mengenai perekonomian
di Indonesia ,menegaskan bahwa Dahlan Iskan seorang Menteri BUMN
mengatakan bahwa perekonomian Indonesia akan semakin pesat nantinya ,beliau
mengatakan hal tersebut ketika dia mengadiri Talk Show bertema “Optimisme Pemuda menuju Indonesia yang
Bersinar, Semangat Kebangsaan dalam Membangun kemandirian Teknologi Energi,Di Gedung
Pusat Robotika ITS”.Beliau juga
memberikan sedikit kredit poin penting perkembangan perekonomian pada tahun
2011 kemaren, yang menyalib perekonomian Belanda, salah satu negara maju di
Eropa. Dimana Beliau menambahkan bahwa
pertumbuhan ekonomi belanda tahun lalu sebesar USD 700 Miliar sedangkan
Indonesia adalah USD 800 miliar.beliau juga mengatakan bahawa jangan pesimis
dalam mengembangkan perekonomian di Indonesia karna pesimis berarti kita merasa
takut ,seharuskan pemerintah kita harus selalu optimis untuk mengembangkan
pereekonomian tanah air kita ini dan selain itu Infrastruktur yang harus
mendukung untuk meningkatkan keuntungan dan tidak terjadi pemborosan serta
lebih efektif dan efisien..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar